Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan pada Kamis (20/9/2018), beruung bentrok dengan petugas kepolisian. Sejumlah, mahasiwa ditangkap, serta lainnya luka-luka. Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, kepolisian tentunya akan tetap menjaga kekondusifitasan Provinsi Sumut. Hal itu dilakukan, kata dia, khususnya bagi keamanan masyarakat.
"Kita jaga Sumut dan Medan. Khususnya untuk tetap kondusif bagi masyarakat pada umumnya," ungkapnya kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (21/9/2018).
Untuk itu, imbau Agus, sebagai kaum terpelajar, mahasiswa kiranya ke depan dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib. Menurut dia, sebagai mahasiwa pasti tahu mengenai hal tersebut.
"Sebagai kaum terpelajar, adik-adik mahasiswa tentu lebih tahulah," tegasnya.
Sebelumnya, Kapoldasu menyempatkan diri untuk menjenguk 5 mahasiswa yang mengalami luka-luka di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. ia meminta para mahasiswa untuk menjelaskan kronologis kejadian bentrok, dan juga kondisi luka mahasiswa.
Selain itu, Agus juga meminta Karumkit TK II Bhayangkara beserta staf untuk memberikan pengobatan yang terbaik kepada para korban, baik yang mengalami luka secara fisik maupun mental.
"Berikan mereka pengobatan yang terbaik agar mereka segera pulih dan dapat kembali menjalankan aktivitasnya sehari-hari," ujarnya.