Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hujan deras yang berlangsung kemarin malam, Minggu (23/9/2018) membuat tinggi muka air Daerah Aliran Sungai (DAS) di Medan kembali mengalami kenaikan. Namun, kenaikan yang terjadi kali ini tidak sampai membuat air meluap (banjir).
Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan M Yunus menyampaikan, berdasarkan pantauan yang dilakukan dilapangan, tinggi muka air paling tinggi terjadi di Sungai Babura. Dari monitoring yang dilakukan di jembatan Jalan AH Nasution, Senin (24/9/2018) pukul 07.30 WIB, ketinggian air mengalami kenaikan 70 cm.
"Warna air kuning kecokelatan, dan arus normal," ungkapnya.
Selanjutnya, jelas Yunus, kenaikan tinggi muka air juga terjadi di DAS Denai, Deli, dan Sunggal. Untuk di DAS Denai, tinggi air mencapai 30-50 cm, DAS Deli 30-40 cm, dan DAS Sunggal 20-40 cm.
"Umumnya diketiga Sungai ini warna air kecoklatan dan arus normal," jelasnya.
Namun, sambung Yunus, untuk DAS Seikambing, berdasarkan monotoring yang dilakukan di Jembatan Sei Batanghari Pukul 07.22 WIB, tidak ada kenaikan pada tinggi muka air sungainya.
"Disini warna air terlihat jernih, dan arus sungai juga normal," pungkasnya.