Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Lebih dari 300 orang perwakilan petani dari 16 kecamatan di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berunjuk rasa di kantor bupati, menuntut keadilan yang selama ini tidak didapat.
"Kami butuh perhatian Bapak Bupati Tobasa kepada kami sebagai petani karena semakin lama perhatiannya semakin tidak kami rasakan," ujar ketua aksi, Benget Sibuea, Senin (24/9/2018). di halaman Kantor Bupati Tobasa, Jalan Sutomo, Balige.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sebagai petani cukup tertindas akan perilaku pengambil kebijakan yang tidak tepat sasaran sesuai dengan kebenaran, dicontohkan dia, penerima bantuan orang miskin kebanyakan bukanlah petani yang mendapat tetapi adalah orang orang yang memiliki kedekatan kepada pengambil keputusan.
"Petani adalah termiskin saat ini apabila ada bantuan untuk orang miskin selalu menjadi kecemburuan kepada kami karena ada penerima bantuan itu memiliki kenderaan roda dua maupun roda empat, hal ini kecemburuan yang tak bisa ditutupi," sebutnya.
Senada disampaikan H Sitorus dari perwakilan petani dari Kecamatan Uluan. Menurutnya, 16 tahun sudah Serikat Tani Tobasa dan 58 tahun UU Pokok Agraria dari 24 September 1960 - 24 September 2018. Namun, sampai sekarang redistribusi lahan untuk rakyat Tobasa tidak direalisasikan. Perda Perlindungan Pengakuan Masyarakat Hukum Adat(PPMHA) juga belum disahkan.
"Petani butuh lahan bukan pariwisata. Berikan beasiswa merata keluarga petani kurang mampu. Wujudkan Tobasa menjadi lumbung pangan. Tegakkan kedaulatan pangan, lawan monopoli perampasan lahan pertanian, petani berdaulat bumi selamat, hentikan eksploitasi sumber daya alam," tegasny.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tobasa Darwin Sianipar didampingi Kepala Kantor Satpol PP dan Polres Tobasa, mengatakan, tuntutan petani akan dijawab langsung oleh bupati, akan tetapi lebih bersabar karena sedang mengikuti rapat di Polres Tobasa.
"Kami sudah koordinasi bahwa bapak bupati akan hadir sekira pukul 12:00 WIB setelah mengikuti rapat," ucapnya.