Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pesisir Selatan - Video Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyerahkan bantuan kepada ASN dan tokoh masyarakat viral di media sosial. Dalam video itu, Hendrajoni memberi penekanan soal nama Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video berdurasi 41 detik, Hendrajoni terlihat menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis. Dia bertanya kepada penerima, siapa yang memberi bantuan itu.
"Dari Jokowi? Tahu kan Jokowi? Ingat ya," kata Hendrajoni sambil bersalaman dan berfoto dengan penerima bantuan.
Hendrajoni lalu menyerahkan bantuan secara simbolis berupa papan ke penerima kedua. Dia bertanya, dari siapa bantuan itu.
"Bantuan sarana dan prasarana destinasi wisata, 320 juta. Dari mana bantuan ini?" tanya Hendrajoni kepada penerima bantuan.
"Jokowi," jawab penerima bantuan.
"Dari? Joko Widodo?" kata Hendrajoni lagi.
Wakil Bupati Rusma Yul Anwar yang mendampingi sang kepala daerah terlihat tersenyum. Begitu juga halnya dengan seluruh orang yang hadir.
Kepala Bagian Humas Pemkab Pesisir Selatan Wendi mengatakan peristiwa di video viral itu terjadi saat upacara gabungan di halaman kantor bupati, Senin (24/9) pagi. Selain apel biasa, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menyerahkan berbagai piagam penghargaan untuk pegawai dan unsur masyarakat lainnya.
Penghargaan itu antara lain berkaitan dengan Kejuaraan Karate di Bangka Belitung, penghargaan Genre BKKBN dan SK Kenaikan pangkat untuk sejumlah ASN.
"Termasuk juga bantuan keuangan untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dan pengembangan pariwisata, di mana dalam video terdengar bupati mempertegas soal bantuan dari Jokowi," katanya.
Menurut Wendi, video yang beredar itu bukan diambil oleh tim Humas Pemda. Pemkab sedang menelusuri pembuat dan penyebar video tersebut.
"Sepertinya ada pihak yang sengaja mengambil dan menyebarkannya dengan tidak utuh," kata Wendi.
Hendrajoni sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Jokowi di Pilpres 2019. Bahkan, dia sampai mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Pesisir Selatan karena keputusannya itu.
dtc