Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Universitas HKBP Nommensen (UHN) akan membantu sekolah tinggi (ST) Diakonia di Laguboti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), menjadi sarjana berwawasan global. Untuk mewujudkannya, Nommensen dan United Evangelical Mission (UEM) akan melakukan kerjasama melalui memorandum of understanding (MoU).
Hal itu ditegaskan Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau Rektor UHN saat melakukan diskusi dengan para petinggi UEM seperti Munyansanga Olivier Dean Of Faculty Of Theologia, Elise Muemakweli Vice Cancelor Protestan University Rwnada, Marks Burrows Profesor Protestan University Of Appliea Science Bethanrd Schaefer rosebrt Charles, Godwil D ManiaHilke Bentelsman, dan Agnes Tobing di ruang Dr Justin UHN Medan, Selasa (25/09/2018).
Sabam Malau didampingi Sekretaris Yayasan UHN Pdt Dr Pintor M Sitanggang sebelum diskusi sedikit memberikan progres dan gambaran dari UHN Medan. Saat ini kata Sabam Malau, UHN banyak membina kemitraan dalam bentuk MoU dan MoA dengan berbagai perguruan tinggi ternama dari Taiwan, RRT, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang.
“Berbagai upaya telah kami lakukan bagaimana agar UHN ini menjadi berkat bagi siapa saja dalam bidang pelayanan pendidikan yang bermutu. Kami sedang mempersiapkan diri secara internal bagaimana agar ke depan kami terus mampu bermain dalam konstelasi global,” tegas Sabam Malau.
Rektor UHN mengatakan di UHN banyak fakultas yang bisa mensupport nantinya MoU dan MoA tersebut sehingga para diakones bisa punya wawasan yang luas dalam ilmu dan pengetahuan.
Sementara Pdt Dr Pintor M Sitanggang UHN adalah milik HKBP dan sangat senang atas kunjungan UEM. Apalagi, UEM dan UHN bekerjasama membantu ST Diakonia agar menghasilkan sarjana yang berwawasan global.
“Kita siap bekerjasama agar menghasilkan para diakones yang berwawasan global dan mampu mewujudkan misi Tuhan yang penuh kasih di dunia ini,” tegas Pdt Pintor Sitanggang yang merupakan lulusan dari doktor theologia lulusan Chichago dari Amerika Serikat ini.
Para petinggi UEM juga sangat senang atas diskusi dan mengharapkan program ini akan sesegera mungkin bisa direalisasikan. “Kami sangat senang UHN bisa bekerja dengan UHN untuk membangun SDM pelayan-pelayan Tuhan yang berkualitas sehingga para pelayan Tuhan mampu merespon masalah–masalah sosial di belahan dunia,” tegas juru bicara UEM Mark S Burrows.