Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jombang - Seger (61) memblokade rumah Siti Khotijah (35) dengan pagar tembok lantaran kerap dikatai maling oleh keluarga tetangganya itu. Namun Khotijah menampik keras tudingan tersebut.
Khotijah mengaku tak pernah mengumpat Seger dengan kata maling. Sebaliknya, Khotijah menuding Seger dan keluarganyalah yang kerap mengucapkan kata-kata tak pantas kepada keluarganya.
"Justru keluarga Pak Seger yang kerap mengatai keluarga saya stres, mulai dari anaknya, menantunya hingga Pak Seger dan istrinya," kata Khotijah kepada detikcom, Rabu (26/9/2018).
Namun ibu satu anak ini mengakui dari mulut sang kakak, Siti Utami (42) pernah terucap kata maling. Hanya saja Khotijah meyakini itupun karena lebih dulu diprovokasi oleh keluarga Seger.
"Saat itu keluarga Pak Seger lewat sambil bilang kapok rumahnya adik kamu ditutup pagar. Sebagai kakak saya emosi. Saat itu saya sebut dia (Seger) maling kebun," timpal Utami.
Utami menjelaskan penyebutan maling kebun itu juga bukan tanpa alasan. Seger dinilai telah mencaplok tanah warisan orang tuanya. Tanah itu dibeli orang tua Utami dari tetangga mereka, almarhumah Musriah.
Tanah seluas 14x4 meter itu terletak di sebelah kiri rumah Khotijah. Saat ini telah berdiri rumah anak pertama Seger, Ita Hanik di atas tanah tersebut.
"Katanya Pak Seger tanah itu hasil dia beli dari Bu (alm) Musriah. Waktu mediasi tak bisa menunjukkan akta jual beli. Oleh sebab itu saya sebut dia maling kebun," terangnya.
Karena sakit hati itulah, Seger membangun pagar tembok setinggi 2 meter tepat di depan rumah Khotijah. Seger hanya menyisakan celah semput seukuran sekitar 0,5 meter untuk jalan. Karena itu pula, wanita ini akhirnya terpaksa membobol rumah Utami agar bisa keluar masuk rumah. dtc