Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Juru bicara Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Sumut, Sutrisno Pangaribuan angkat bicara mengenai klaim Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan tentang keunggulan Prabowo-Sandi di Sumut.
Menurut Sutrisno, target yang disampaikan Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Sandi itu terlalu ambisius. Berkaca pada Pilpres 2014, di mana Ketua tim kampanye Prabowo Hatta di Sumatera Utara, yakni Gatot Pudjo Nugroho ketika menjabat Gubernur Sumatera Utara, tetap saja Prabowo Hatta kalah di Sumatera Utara.
Apalagi saat ini, lanjut dia, ketua tim kampanye Prabowo Sandi juga merupakan Caleg DPR RI, selain memenangkan Prabowo Sandi, beliau juga berjuang untuk diri sendiri.
"Itu target yang terlalu ambisius, tidak didasarkan pada realitas politik Sumatera Utara. Saya justru prihatin melihat tim kampanye Prabowo-Sandi, ternyata tidak mampu membujuk Edy Rahmayadi Musa Rajeksah untuk ikut bergabung di Tim Prabowo Sandi," tegas Sutrisno, ketika dikonfirmasi, Minggu (30/9/2018).
"Kalau mereka berhasil mengajak Edy Rahmayadi dan Musa Rajeksah masuk tim Prabowo Sandi, itu baru sedikit memiliki tambahan kekuatan, walaupun tetap akan kalah, apalagi tim mereka hanya dipimpin oleh seorang caleg DPR RI, diyakini tidak akan mampu mengimbangi gerak Tim Kampanye Provinsi Jokowi Ma'ruf Amin," imbuhnya.
Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumut, sebut Surtisno, sudah memasang target menang di angka 65%,
"Masa mereka belum mampu menghitung target? Itu kan sudah memberi gambaran bahwa mereka tidak yakin menang," tuturnya.