Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Panitia khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD 2017 mendesak agar Wali Kota Medan mengevaluasi kinerja Kepala Dinas PU Kota Medan.
Ada beberapa hal yang menjadi dasar pansus meminta Wali Kota mengevaluasi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengurusi infrastruktur itu.
Pertama, lambatnya proses lelang pekerjaan fisik. Akibatnya, pekerjaan tidak dapat selesai tepat waktu dan menjadi hutang ditahun berikutnya.
Kedua, pekerjaan fisik normalisasi drainase yang dilakukan Dinas PU selama ini tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya daerah yang terendam banjir ketika hujan turun.
"Hal tersebut menjadi indikator bagi Wali Kota untuk mendesak agar kinerja Kadis PU dievaluasi," kata Ketua Pansus LPj 2017, Roby Barus, saat sidang paripurna di gedung DPRD Medan, Senin (1/10/2018).
Selain itu, Roby menyebut, pansus LPj juga kecewa dengan kinerja Dinas PU terkait jembatan titi dua sicanang. "Ambruknya jembatan itu terjadi karena kelalaian Dinas PU," terangnya.
Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Pansus LPj. Melihat fakta yang ada di lapangan, Politisi Gerinda itu juga ikut mendorong agar Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas PU.
"Selama ini kita lihat masih banyak jalan rusak, banjir ketika hujan. Padahal tidak sedikit anggaran untuk Dinas PU, belum lagi pekerjaan fisik selalu di mulai menjelang akhir tahun, proses tendernya sangat lambat," tuturnya.