Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan upaya normalisasi pasca musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Diharapkan, kondisi di lokasi terdampak gempa segera pulih.
"Setelah mendengar laporan dari menteri dan pejabat terkait, memberikan penekanan segera melakukan normalisasi roda kehidupan masyarakat yang terkena bencana secepatnya. Bukan mendukung pengungsian besar-besaran, tapi justru segera memulihkan roda perekonomian dan roda kehidupan masyarakat agar mereka merasa aman tercukupi kebutuhan agar tidak perlu mengungsi," ujar Menko Polhukam Wiranto di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Peran TNI dan Polri diperlukan untuk upaya normalisasi. Ada sekitar 5.000 personel gabungan yang dikerahkan.
"Peran TNI dan Polri sangat bear. Dilaporkan penggelaran pasukan besar, TNI terdaftar lebih dari 3.000 personel TNI, baik membantu pengamanan polisi maupun medis di lapangan. Sedangkan Polri direncanakan berangsur-angsur direncanakan lebih dari 2.000 personel untuk menenteramkan bersama-sama dengan masyarakat membangun kembali daerah itu," kata Wiranto.
Jokowi juga meminta pasokan listrik, bahan bakar minyak, dan listrik mencukupi. Ada genset berukuran 0,5 MegaWatt yang dikirimkan.
"Dikirimkan genset ukuran besar, setengah megawatt untuk menopang beberapa tempat yang ada fasilitas umum. RS sudah disiapkan genset-genset agar RS bisa beroperasi merawat saudara-saudara kita," ujar Wiranto.
"Kalaupun tidak bisa, renovasi secepatnya gardu-gardu listrik, 2 berfungsi dan 5 rusak berat. Maka kalau tidak bisa segera dioperasikan, ada cadangan listrik kapal pembangkit listrik disewa dari Turki, sekarang di Kupang dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Palu," tuturnya.(dtf)