Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim gabungan Polsek Patumbak menggelar razia terhadap cafe remang-ramang dikawasan Marindal-I Kecamatan Patumbak, Rabu (3/10/2018) dini hari. Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak mengatakan, dalam razia tersebut pihaknya mengamankan 4 orang waiteress dan seorang pengunjung.
"Dalam razia ini, ada 5 orang yang berhas diamankan," ungkapnya kepada wartawan.
Budiman menjelaskan, razia pertama dilakukan di Cafe Rangga yang berada di Jalan Karya Pasar 4, Desa Marindal-I. Dari sini, kata dia, diamankan 5 unit sepeda motor berbagai jenis tanpa dokumen, 1 unit Laptop dan Mixer Sound ukuran kecil.
"Di Cafe Rangga ini tim juga menemukan 1 unit alat isap sabu (bong), dan plastik kecil berisi sisa sabu di sudut gubuk cafe," jelasnya.
Selanjutnya terang Budiman, razia dilanjutkan ke Jalan Kebun Kopi Desa Marindal I, sekitar pukul 01.30 WIB. Dilokasi itu tim merazia Cafe Karbot, dan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang berada di gubuk.
"Dari sini kita mengamankan 2 wanita tanpa indentitas, 1 unit sepeda motor tanpa dokumen dan 1 unit keyboard serta minuman keras," ujarnya.
Kemudian, sambung Budiman, razia kembali dilakukan di Cafe Jambu Jalan Meka Tani Desa Marindal-1. Dari lokasi ini, petugas menyita 22 botol minuman keras dengan kadar alkohol tinggi, yang terdiri dari Cap Kambing (Kamput) 16 botol, Mension 6 botol, 1 unit keyboard bersama Mixer Sound ukuran sedang dan 2 waitress dan seorang pengunjung pria yang tidak memiliki identitas.
Budiman menuturkan, adapun keempat waitress dan seorang pengunjung pria yang diamankan, masing-masing bernama Rini (27) warga Jalan Brigjen Katamso, Susi (20) warga Marindal-I, Dewi (30) warga Marelan, Tri (34) Jalan Kualanamu, Batangkuis dan Eri (27) warga Namorambe.
Sementara itu, Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, razia yang digelar ini merupakan cipta kondisi dan meminimalisir angka kejahatan di wilayah hukum Polsek Patumbak.
"Razia ini juga dilakukan dalam rangka memberantas penyakit masyarakat. Karenanya, terhadap waitress dan pengunjung cafe yang tidak memiliki identitas, direncanakan akan di lakukan giat pembinaan," pungkasnya.