Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Atlet paralayang asal Korea Selatan yang menjadi korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, telah dikremasi. Selanjutnya, abu tersebut akan dibawa ke Korea Selatan.
"Sudah ditemukan dengan keluarganya. Minta dikremasi di Palu, kemudian dibawa ke Korea," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Pria bernama Lee Dong Jin itu ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa. Atlet tersebut menginap di hotel tersebut untuk mengikuti kompetisi paralayang yang digelar di Palu.
"Di Roa Roa semua menginapnya. Di situ, selain atlet dalam negeri, juga atlet Korea Selatan," kata Sutopo.
Sebelumnya diberitakan, pada pagi tadi jasad Lee diserahkan ke perwakilan Kedutaan Besar Korsel setelah diidentifikasi Tim DVI dan Inafis Polri.
Jasad Lee teridentifikasi setelah Tim DVI dan Inafis menemukan kecocokan sidik jari tangan sebelah kiri, sidik gigi, dan rekam medis Lee. Hasil identifikasi tersebut kemudian dicocokkan dengan data di Korsel.
Data terbaru BNPB, ada sebanyak 1.571 orang tewas pascagempa Sulawesi Tengah. Sebanyak 1.525 orang di antaranya ditemukan tewas di Kota Palu. BNPB mencatat ada sebanyak 120 WNA di Sulteng saat terjadi gempa-tsunami di Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) lalu.dtc