Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Operasional pelayanan kesehatan di RSUD dr Pirngadi sangat tergantung atas pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan. Maka, ketika BPJS terlambat membayar tagihan maka banyak hal yang terdampak.
"80 % pemasukan RSUD dr Pirngadi dari BPJS Kesehatan. Kalau BPJS nunggak dari mana uangnya (bayar gaji)," kata Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, di Medan, Selasa (9/10/2018).
Akhyar menyebut total tagihan RSUD dr Pirngadi Medan ke BPJS Kesehatan mencapai Rp 19 miliar mulai dari awal tahun hingga saat ini.
"Tagihan Rp19 miliar, yang baru dibayar Rp 6 miliar. Jadi tunggakan BPJS sekitar Rp 13 miliar lagi," jelasnya
Menurut politikus PDIP itu, pendapatan RSUD dr Pirngadi dari sektor yang lain tidak cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan operasional.
"Mudah-mudahan hari ini dibayar BPJS, kalau hari ini masuk, besok gaji kita bayar," tegasnya.
Apabila tagihan BPJS Kesehatan belum terbayar, Akhyar belum bisa memastikan kapan gaji honorer yang tertunggak akan dibayarkan.
Seperti diketahui, Kamis (4/10/2018), puluhan honorer RSUD dr Pirngadi Medan berunjuk rasa ke Balai Kota Medan. Mereka menuntut Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk membayar gaji 4 bulan yang tertunggak.