Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Harga pakan ternak di Medan naik sekitar 25%. Kenaikan harga pakan dipicu naiknya harga jagung yang merupakan bahan dasar pakan ternak.
Dari pantauan medanbisnisdaily.com, Selasa (9/10/2018) di sejumlah toko pakan ternak di Medan, besarnya kenaikan itu bervariasi antara Rp 1.000-Rp 1.500 per kilogram.
Neisya Tanjung, seorang pedagang pakan ternak di Simpang Amplas, Kecamatan Medan Amplas,Kota Medan menjelaskan, kenaikan harga pakan ternak sudah terjadi selama sepekan lebih. Ia biasa menjual jagung giling kasar Rp 5.000 per kg, namun saat ini harganya naik menjadi Rp 6.500 per kg.
Begitupula dengan harga jagung giling halus yang biasanya dijual Rp 6.000 per kg menjadi Rp 7.000 per kg. Sedangkan untuk jagung bulat dijual Rp 5.500 per kg dari sebelumnya Rp 4.500 per kg.
"Naik semua. Yang dari Pokphand pakan untuk anak ayam kujual Rp 8.500 per kg, sebelumnya Rp 7.000 per kg," ujar Neisya.
Hal sama juga diakui Regita pemilik toko pakan ternak di Kelurahan Bangun Mulia, Medan Amplas, Medan. Ia mengaku rata-rata jenis pakan yang ia jual naik Rp 1.500/kg.
"Dari sananya memang naik. Kalau kami tak naik, tumpurlah kami," katanya.
Sebelumnya, Rabu, 3 Oktober 2018 lalu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumut, M Azhar Harahap mengatakan harga jagung pipik kering di tingkat produsen paling rendah Rp 2.900 per kg.
Harga terendah berada di Kabupaten Samosir. Sedangkan harga tertinggi di Kabupaten Simalungun yakni, Rp 4.300 per kg. Azhar mengatakan, secara-rata harga jagung pipil kering di Sumut Rp 3.445 per kg.