Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Provinsi Sumut, Ivan Iskandar akan tidak mempermasalahkan keputusan DPD I Partai Golkar Sumut yang membentuk tim internal pemenangan Pilpres, terpisah dari TKD.
Irvan memastikan semua partai politik pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin tetap solid. "Tidak ada masalah dengan kebijakan Partai Golkar, semua tetap solid," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (10/10/2018).
Perjuangan 9 Parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf, kata Ivan, tidak akan terpengaruh dengan keputusan dan kebijakan internal Partai Golkar.
"Kita memahami kebijakan itu bagian dari strategi Partai Golkar yang ingin memenangkan dua agenda poltik, yakni Pileg dan Pilpres 2019," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merasa punya tanggungjawab besar untuk memenangkan Jokowi - Ma'aruf Amin di Pilpres 2019.
Sebab, Partai yang identik dengan pohon beringin itu merupakan partai politik pemenang Pemilu 2014 di Sumut.
"Golkar memiliki strategi khusus dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019, karena pelaksanaannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Makanya kami bentuk tim Pilpres Partai Golkar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tandjung kepada wartawan di Sekretariat Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Selasa (9/10/2018).
Doli mengaku posisi partai Golkar tetap berada di Tim Kampanye Daerah (TKD)Jokowi-Ma'ruf Provinsi Sumut. Namun, di sisi lain ada tim khusus yang sengaja dibentuk.
"Kami ingin memastikan bahwa Golkar dapat menjadi partai politik pemenang Pemilu 2019, dan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Golkar dapat menang di Sumut," tegasnya.