Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nusa Dua. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah merampungkan beberapa kerjasama bidang investasi dengan pemerintah Singapura.
Hal itu dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan tahunan (Annual Leaders Retreat).
"Selamat datang yang mulia Lee di Bali, sekali lagi saya sangat senang dapat bertemu PM Lee untuk temuan tahunan," kata Jokowi di Laguna Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).
Dalam pertemuan, Jokowi mengaku sudah menyelesaikan beberapa kesepakatan investasi, seperti halnya pengembangan industri kawasan di Kendal, Jawa Tengah.
"Untuk kerjasama ekonomi, berkaitan investasi kita sudah berbicara mengenai investasi Kendal, progresnya sangat bagus dan kita berharap Indonesia agar kawasan industri seperti di Kendal bisa dibangun di provinsi lain," ujar Jokowi.
Dalam pengembangan industri, Jokowi mengaku PM Lee meminta juga difasilitasi insentif fiskal seperti tax holiday alias libur bayar pajak.
"Ada juga tadi disampaikan oleh PM Lee bahwa di Kawasan Industri Kendal memerlukan insentif khusus, seperti tax holiday," ungkap dia.
Turut mendampingi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Meneri Luar Negeri Retno L Marsyudi.
Lalu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Pertahanan, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menseskab Pramono Anung, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (dtf)