Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta.Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan. Salah satu sebabnya lantaran stok cadangan dunia mengalami peningkatan.
Melansir CNBC, Kamis (11/10/2018), harga minyak jatuh ke posisi terendah dalam periode dua minggu ini. Harga minyak terpukul karena laporan industri yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik lebih dari yang diharapkan.
Minyak mentah Brent berjangka turun US$ 1,22 atau 1,5% menjadi US$ 81,87 per barel. Sebelumnya harga minyak masih berada di level tertinggi.
Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$ 1, atau 1,4% ke posisi US$ 72,17. Angka ini juga jatuh ke posisi terendah sejak 28 September 2018.
Stok minyak mentah AS naik lebih dari yang diperkirakan pada pekan lalu. Sementara persediaan bensin meningkat.
Stok minyak mentah naik 9,7 juta barel dalam seminggu hingga 5 Oktober menjadi 410,7 juta barel. Padahal analis memperkirakan tambahan stok minyak mentah naik hanya 2,6 juta barel.
Stok minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma juga tercatat naik 2,2 juta barel.
Namun kekhawatiran meningkatnya pasokan sedikit berkurang lantaran adanya Badai Michael yang merusak aset kilang minyak di Florida.
Produsen di kawasan Teluk Meksiko-AS, telah memangkas produksi minyak harian sekitar 42% karena badai. Pemotongan tersebut mewakili 718.877 barel per hari produksi minyak.
Namun diperkirakan produksi minyak AS akan naik 1,39 juta barel per hari ke rekor 10,74 juta bpd perbulanannya.
Sebelumnya PT Pertamina telah menaikan harga Pertamax dari Rp 9.500 per liter menjadi Rp 10.400. Sementara, harga BBM lain yakni Pertamax Turbo dibanderol Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800 per liter.
Penetapannya mengacu pada Permen ESDM No 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM. Salah satu alasannya lantaran kenaikan harga minyak mentah dunia
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1969 K/12/MEM/2018 tentang Penetapan Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) September 2018, harga minyak mentah utama dan minyak mentah lainnya ditetapkan US$ 74,88 per barel. Besaran ini naik dibanding Agustus US$ 69,36 per barel. (dtf)