Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyoroti keserakahan manusia yang membabat habis pohon-pohon, sehingga hutan menjadi gundul. Hal itu ia sampaikan ketika memberikan sambutan dalam acara 54 tahun Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI).
Perayaan HUT MNSBDI itu ditandai dengan doa bersama untuk kerukunan negeri yang berlangsung di Gedung Medan International Convention Center (MICC), Jalan Gagak Hitam, No 1, Sei Kambing, Medan Sunggal, Medan, Jumat (26/10/2018).
"Pohon-pohon dibabat. Hutan gundul. Bahkan hantu pun tak mau lagi tinggal di situ, jangan salahkan kalau dia (hantu) pindah ke rumah Anda. Karena rumahnya kita rampas," kata Edy.
Edy berterima kasih karena MNSDBI telah melakukan banyak kebajikan. Salah satunya dengan menanam pohon di kawasan pantai di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Ketua Umum MNSBDI, Aiko mengatakan, dalam rangakaian peringatan 54 tahun MNSBDI itu, mereka telah menanam 10.000 pohon di sejumlah kawasan pantai di Sergai. "Ini kami lakukan karena cinta dan bakti kami untuk negeri," kata Aiko.