Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sejumlah kontraktor di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) kekurangan tenaga kerja lokal. Untuk mengatasinya terpaksa mendatangkan buruh bangunan dari luar daerah.
"Untuk tenaga kerja buruh tukang saat ini sulit dicari, karena itu tenaga kerja kami datangkan dari luar," ujar seorang kontraktor, Liber Panjaitan, Jumat (2/11/2018), di Balige.
Dia mengatakan, buruh tukang sangat diperlukan saat ini. Padahal, pekerjaan harus terselesaikan tepat waktu di akhir tahun.
"Waktu pelaksanaan pekerjaan ada batasnya. Bagaimana agar tidak mengalami keterlambatan tentu harus didukung dengan tenaga kerja yang cukup. Karena sulit didapat di wilayah ini, maka kami datangkan dari luar daerah," sebutnya.
Senada disampaikan T Hutapea, kontraktor lainnya. Untuk mengerjakan pembangunan gedung yang dimenangkan perusahaannya melalui tender sangat membutuhkan tenaga kerja yang banyak, khususnya untuk bagian pengecoran dan pemasangan batu bata.
"Seminggu waktu kami mencari tenaga kerja dan tidak mendapatkannya, sekarang sudah kami dapat sebanyak 12 orang seluruhnya dari Tebing Tinggi," sebutnya.
Dinas Perkim melalui Kepala Bidang Pembangunan Gedung, Dapot Tambun mengakui seringnya pembangunan gedung mengalami keterlambatan dikarenakan rekanan sulit mendatangkan tenaga kerja lokal. Sebagai solusi para rekanan mendatangkannya dari luar daerah.
"Selalu kami ingatkan kepada rekanan agar melibatkan warga setempat. Tetapi karena banyaknya kegiatan lain, ya siapapun yang dikerahkan harus dimaklumi," katany.