Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketegangan perdagangan atau perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China saat ini masih terjadi. Untuk mengurangi ketegangan tersebut, Wakil Presiden China Wang Qishan mengungkapkan saat ini pihaknya siap bertemu dan berdiskusi dengan AS. Diskusi tersebut dilakukan untuk mencari solusi atau memecahkan masalah perang dagang antara kedua negara.
Mengutip CNBC, Selasa (6/11/2018), sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor sebesar US$ 267 miliar jika tidak ada kesepakatan terkait perdagangan bulan ini.
"China dan AS akan senang bekerja sama dari sisi perdagangan untuk ekonomi yang besar," ujar Wang dalam Forum Ekonomi di Singapura.
Wang menjelaskan, jika diskusi dilakukan bukan tidak mungkin akan menguntungkan kedua belah pihak yang bersitegang.
"Dunia saat ini sedang banyak masalah. Karena itu dibutuhkan kerja sama yang kuat antara China dan AS. Kami yakin China dan AS bisa bekerja sama," jelas dia.
Wang kembali menegaskan pernyataan yang disampaikan Presiden China Xi Jinping pada Senin lalu yang menyatakan jika pihaknya akan lebih terbuka.
Sebelumnya Trump mengungkapkan jika China telah melakukan kesalahan karena adanya pencurian kekayaan intelektual yang dilakukan sebuah perusahaan China hingga masalah defisit neraca perdagangan yang besar.
Menanggapi hal tersebut Wang menyebut China berupaya untuk menyelesaikan sengketa internasional tersebut sebaik mungkin. Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena ini akan berdampak pada stabiltias dan ekonomi global.
"Kerja sama perdagangan antara China dan AS pada dasarnya saling menguntungkan. Kami akan tetap tenang dan berpikiran jernih dan berupaya terbuka dan bekerja demi keuntungan bersama," jelas dia.(dtf)