Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan mengkritik rencana Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang ingin menjadikan lahan eks Plaza Aksara menjadi taman atau ruang terbuka hijau (RTH).
Menurutnya, hal pertama yang perlu dilakukan Wali Kota Medan adalah memberikan penjelasan mengenai pedagang eks Pasar Aksara.
"Sudah berapa tahun Pasar Aksara terbakar, tapi hingga saat ini belum jelas dimana Pasar penggantinya akan dibangun. Tiba-tiba kok dia (Wali Kota) bilang mau jadikan lahan eks Plaza Aksara menjadi taman," katanya, di Medan, Rabu (7/11/2018).
Politisi PDIP itu menegaskan bahwa rencana pembangunan pengganti Pasar Aksara di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Aksara yang terbakar masih sebatas wacana belaka.
"Kalau pasar pengganti mau dibangun Kementrian, tentu Pemko Medan harus siapkak DED (Detail Enggenering Design). Tapi, itu belum jelas. Sudah lebih dari 3 tahun pasar itu terbakar, pasar penggantinya belum juga jelas," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Medan memiliki rencana untuk menjadikan lahan Eks Plaza Aksara menjadi ruang terbuk hijau (RTH).
"Nanti bekas Pasar Aksara akan dijadikan taman," kata Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, di gedung DPRD Medan, Selasa (6/11/2018).
Namun, dia tidak merinci kapan pembangunan RTH di lokasi eks Pasar Aksara akan dilakukan. Akan tetapi, Suami Rita Maharani itu berjanji akan menjadikan lokasi tersebut sebagai RTH.
"Nanti kegiatan anggaran pembuatan tamannya akan diusulkan pada APBD 2019. Pokoknya jadi taman," ucapnya.
Sekadar mengingatkan, menjelang pelaksanaan MTQN XXVII, pedagang eks Plaza Aksara yang berjualan di badan jalan digusur.