Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pra Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 yang digelar di Jakarta pada pada 4-6 November 2018 bertujuan mengakomodasi ruang sektoral terkait ekosistem kebudayaan. Pra kongres merupakan tahapan setelah pengumpulan pokok-pokok pikiran kebudayaan (PPKD) kabupaten/kota se- Indonesia dan PPKD provinsi.
Demikian keterangan tertulis Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid yang diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (9/11/2018).
"Kegiatan tersebut melibatkan 333 ahli dan pelaku budaya yang terbagi dalam 11 forum bidang budaya. Rekomendasi-rekomendasi dari 11 forum itu nantinya akan digabungkan dengan keseluruhan dari 24 forum untuk Penyusunan Rekomendasi Stakeholder Kebudayaan untuk Strategi Nasional," ujar Hilmar.
Hilmar mengatakan, ada 3 tahap kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun inisiatif komunitas dan masyarakat untuk untuk menyusun Strategi Kebudayaan.
Rangkaian forum-forum diskusi itu disebut Pra Kongres Kebudayaan Indonesia.
"Tahapan sebelumnya, penyusunan PPKD kabupaten/kota yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2018 dan sampai saat ini tercatat sudah selesai sebanyak 206 PPKD kabupaten/kota. Sedangkan tahapan lainnya, yakni penyusunan PPKD provinsi dilaksanakan setelah penyusunan PPKD kabupaten/kota selesai," katanya.
Dijelaskan Hilmar sejak bulan Agustus 2018, tercatat sudah selesai 24 provinsi yang telah menyelesaikan PPKD provinsi.
“Yang penting dari penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) 2018 adalah rasa kepemilikan yang tinggi. Ini karena basis data-data yang dihimpun adalah dari seluruh provinsi/kabupaten/kota di Indonesia. Aspirasi dari daerah-daerah, diberikan ruang untuk menjadi penyusun strategi kebudayaan. Ini yang membedakan penyelenggaraan KKI 2018 dari yang sebelum-belumnya,” ujarnya.
Hilmar mengatakan data dari provinsi/kabupaten/kota merupakan info sektoral. Harapannya ada peta sebagai landasan yang solid dalam memajukan kebudayaan di Indonesia.
Rekomendasi dari seluruh tahapan tersebut akan dirumuskan sebagai Strategi Kebudayaan yang akan dilaksanakan dalam Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) pada 7 - 9 Desember 2018 di Komplek Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan strategi Kebudayaan ini nantinya akan ditetapkan oleh Presiden pada 9 Desember 2018, jelas Hilmar.