Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Dalam tiga tahun ke depan, sekolah negeri bakal tidak lagi menjadi favorit dan akan bergeser ke sekolah swasta. Bahkan, sekolah swasta akan menjadi pilihan terbaik untuk pendidikan masa depan anak.
"Sebab kini sudah diterapkan zonasi. Jadi sekarang siswa yang masuk ke sekolah negeri diutamakan berdomisili di sekitar sekolah, tidak lagi harus pintar atau orang berduit. Jadi saya yakin dua atau 3 tahun ke depan sekolah favorit itu akan menjadi milik swasta," ungkap Wakil Ketua Komisi B DPRD Medan Bidang Pendidikan, Edward Hutabarat saat berkunjung ke Yayasan Perguruan Markus, Jalan Kapten Muslim, No. 226, Medan, Senin (12/11/2018).
Edward menegaskan, melihat fenomena itu maka kini saatnya sekolah swasta semakin berbenah lebih baik lagi. Memberikan pendidikan dan fasilitas yang cukup baik sehingga menjadi pilihan utama orangtua siswa.
"Sekolah negeri bakal tidak ada pakai AC lagi, siapa pula nanti yang bayar?. Karena komite sekolah yang memungut uang ke siswa kan tidak ada lagi, makanya sekolah swasta pasti akan berlomba-lomba menawarkan fasilitas itu," kata Edward.
Tidak itu saja, Edward yang kembali maju calon legislatif untuk DPRD Medan ini menyarankan mutu pendidikan sekolah swasta juga harus ditingkatkan.
"Seperti pelajaran bahasa inggris, jika ingin ada guru asing di sekolah ini, bisa kalian surati Konjen Inggris atau Australia supaya mereka bisa memperbantukan guru bahasanya ke sini. Gaji mereka itu mahal, makanya harus kita surati agar gratis dan mereka pasti dengan senang hati memberikan bantuannya," beber Edward.
Oleh sebab itu, Edward mengaku bangga dengan eksistensi Yayasan Perguruan Markus. Terbukti, selain akademik juga ada ekstra kurikulernya khususnya olahraga karate (Perguruan Pordibya SD Markus), siswa di sekolah ini mampu berprestasi. Teranyar, 5 siswa SD Markus binaan Pelatih Kepala Ignatius Nainggolan ini meraih prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Pelajar FORKI Medan, beberapa waktu lalu.
"Ya prestasi seperti ini harus terus dipertahankan, sebab belajar itu tidak hanya sisi akademik saja namun potensi lainnya seperti olahraga juga harus terus diasah. Hal-hal seperti ini juga yang membuat sekolah swasta menjadi pilihan," tegas Edward, yang didaulat sebagai penasehat Perguruan Pordibya SD Markus Medan ini.
Yayasan Perguruan Markus, Hery Aritonang didampingi Kepala Sekolah Purnama B br Manalu mengaku bangga atas kedatangan wakil rakyat tersebut. Apalagi ide-ide yang disampaikan di atas cukup memotivasi pihaknya dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini.
"Ini membangkitkan semangat kami sebagai pendidik. Rasa kebanggaan dan apresiasi juga atas prestasi di bidang olahraga yang bisa diberikan siswa kami dalam membesarkan sekolah ini," tandas Hery Aritonang.
Dalam kesempatan itu, Edward Hutabarat turut memberikan hadiah kepada atlet karate berprestasi tersebut selepas didapuk menjadi Pembina upacara bendera di sekolah itu.