Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 sudah di depan mata. Menjelang agenda penting itu suhu politik mulai memanas, saling sindir pun dilakukan dua tim sukses (Timses) pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden.
Oleh karena itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin berharap peran dari tokoh-tokoh agama untuk menjaga situasi Kota Medan aman dan tetap kondusif.
Kata dia, berbagai isu yang berkembang di masyarakat diharapkannya dapat disikapi secara arif dan bijaksana, mengingat kondisi saat ini di mana masyarakat mudah sekali terpancing dan terpengaruh berita-berita bohong, sehingga tak jarang menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.
"Tokoh agama merupkan insan yang sangat dekat dengan umatnya sehingga diyakini mampu dan memiliki potensi untuk mengajak masyarakat memperkuat persatuan dan kesatuan," ujar Eldin, di Medan, Kamis (6/12/2018).
Dia mengatakan, selama ini Kota Medan terkenal dengan kemajemukan yang dipandang dari keragaman agamanya. Eldin juga mengajak seluruh tokoh agama untuk menjadi ujung tombak dan tonggak kemajuan kota Medan melalui pesan-pesan baik yang disampaikan ke masyarakat.
“Jika kehidupan masyarkat berjalan dengan harmonis antar satu dan lainnya, saling menghargai dan menghormati, serta saling menciptakan suasana yang penuh kehangatan, insya Allah tujuan pembangunan dan kemajuan di Kota Medan dapat diwujudkan,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Ilyas Halim menilai yang sering terjadi di masyarakat sebenarnya merupakan konflik sosial yang ditarik menjadi konflik agama.
“Ada empat landasan untuk bisa hidup tentram dan damai dalam keberagaman yakni toleransi dalam beragama, tidak memaksakan kehendak, beribadalah sesuai tuntunan agama masing-masing serta mematuhi peraturan agama yang dianut,” jelas Ilyas.