Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Lubukpakam. Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intlektual (HaKI) Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) RI, Robinson Sinaga, menegaskan, sudah melakukan sebanyak 50 MoU dengan pemerintah daerah (Pemda) guna mengangakat ekonomi kreatif.
"MoU tersebut tergantung kepada pemerintah daerah masing-masing. Jika Pemda-nya tidak menindak lanjuti maka MoU tersebut hanya di atas kertas. Padahal, ekonomi kreatif harus terus berkembang, sehingga produk hasil UMKM dari daerah semakin berkembang," kata Robinson Sinaga pada seminar perlindungan hak kekayaan intlektual untuk produk ekonomi kreatif di Prime Plaza Hotel jalan Bandara Kualanamu, Jumat (7/12/2108).
Dijelaskan Robinson Sinaga, pihaknya sudah membangun infrastruktur ekonomi kreatif dari hulu hingga hilir. Tujuannya agar setiap daerah semakin termotivasi untuk melahirkan hasil produk UMKM.
"Terus terang kami sangat apresiasi Pemkab Deli Serdang karena baru tanggal 7 Nopember 2018 menandatangani MoU, hari ini sudah ada tindak lanjut. Saya yakin, dengan perhatian Bupati Deli Serdang, maka ekonomi kreatif di daerah ini bisa semakin maju pesat. Karenanya, kami ucapkan terimaksih kepada Bupati Deli Serdang yang begitu peduli terhadap ekonomi kreatif," papar Robinson.
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menyebutkan, dipilihnya Kabupaten Deli Serdang sebagai lokasi seminar karena Deli Serdang dianggap memiliki potensi. Di Deli Serdang, katanya, semua fasilitas ada. Seperti adanya bandara, gunung, laut, sumber daya alam, lokasi wisata, dan lainnya. Untuk itu, ia meminta Pemkab Deli Serdang untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang ada.
Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, menegaskan, seminar perlindungan hak kekayaan intelektual untuk ekonomi kreatif merupakan momentum yang sangat penting bagi daerahnya. Selain kekayaan alam, tambahnya, letak geografisnya sangat strategis karena berbatasan dengan Kota Medan dan Binjai serta daerah lainnya. Daerah ini juga diapit oleh Pelabuhan Belawan dan Bandara Kualanamu.
"Jadi tak heran begitu besarnya harapan masyarakat Deli Serdang untuk maju dan berdaya saing. Memang kita tak memiliki candi-candi ataupun objek wisata laut yang terkenal, tapi kita punya seni dan budaya dari bermacam etnis, objek wisata alam dan produk UMKM yang sudah diakui," katanya.