Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tingkat pemesanan (reservasi/booking) kamar di hotel-hotel di Sumatra Utara pada dua minggu menjelang hari raya Natal dan tahun baru belum begitu terasa. Situasi saat ini berbeda dengan tahun lalu. Tingginya tingkat hunian kamar (okupansi) akan terjadi pada pergantian tahun (old and new).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Utara, Denny S Wardhana mengatakannya kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (11/12/2018). Menurutnya, tingkat pemesanan kamar akan naik mendekati hari H.
Pada saat hari Natal, hunian kamar hotel baik di Medan maupun daerah wisata memang sedikit. Namun bakal ramai ketika pergantian tahun. Apalagi, hotel-hotel bintang 4 dan bintang 5 banyak yang menawarkan paket-paket tertentu untuk menggaet tamu.
"Kalau saat Natal memang sepi. Sama seperti tahun lalu. Tapi mereka (hotel-hotel) optimis bahwa tahun baru bakal penuh," katanya.
Dia berharap, dengan paket-paket old and new yang ditawarkan bisa memanjakan tamu-tamu yang menginap di hotel di Medan maupun daerah lainnya di Sumatera Utara tinggal lebih lama sehingga dapat menambah pendapatan bagi hotel. Dia menambahkan, agar masyarakat mendapatkan kamar untuk berlibur di saat Natal maupun tahun baru lebih baik memesan sejak jauh hari sehingga tidak akan kehabisan kamar.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data PHRI, pertumbuhan hotel di Sumut mencapai 10,46%. Hingga akhir 2016, jumlah hotel di Sumut sebanyak 897 dengan total kamar sebanyak 26.697. Di tahun yang sama, hotel bintang 5 memiliki occupancy Rates tertinggi (74,02%) disusul bintang 4 (65,82%) dan bintang 3 (47,99%).
Medan merupakan kota dengan prospek investasi tertinggi di Sumut debg jumlah 207 hotel, disusul Samosir sebanyak 89 hotel. Setahun sebelumnya, hotel di Medan hanya 178. Hal tersebut menunjukkan Medan memiliki prospek tinggi untuk investasi hotel.