Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Hujan deras menimbulkan banjir di kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Akibatnya, proses evakuasi dan penangan korban tsunami Selat Sunda terkendala.
Banjir itu diketahui dari video yang diunggah oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya, Rabu (26/12/2018) pukul 11.08 WIB.
"Hujan lebat menyebabkan sungai meluap dan menimbulkan banjir di beberapa titik di Labuan, Pandeglang, Banten. Kondisi ini menyebabkan gangguan dalam proses evakuasi dan penanganan pengungsi," tulis Sutopo.
Dari video tersebut terlihat air menggenangi jalan. Belum ada keterangan apakah banjir ini menimbulkan korban dan kerusakan di lokasi tersebut.
Berdasarkan data BNPB, jumlah korban tsunami Selat Sunda hingga Selasa (25/12) kemarin, korban tewas sudah mencapai 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi. Kemudian ada 882 rumah yang rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak.
BNPB juga menyebut daerah yang paling parah terdampak tsunami Selat Sunda ialah Kabupaten Pandeglang. Tercatat 290 orang meninggal dunia, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, 14.395 orang mengungsi di lokasi itu. (dtc)