Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Investor bakal mewaspadai tahun politik di 2019. Mereka akan cenderung wait and see terkait digelarnya pilpres dan pileg di April 2019. Yang jadi kekhawatiran investor adalah ketidakpastian aturan atau regulasi terkait investasi.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan, investor khawatir nantinya regulasi berubah jika ada pemerintahan baru baik di pemerintah pusat maupun daerah.
"Apalagi yang terkait dengan natural resource (sumber daya alam) ya, kekhawatiran-kekhawatiran akan perubahan aturan. Kayak misalnya di migas kan juga berubah kan gross split, macam macam," kata saat dihubungi, Kamis (3/1/2019).
Bagi investor, kepastian regulasi amat penting untuk berinvestasi.
"Kan penting sekali masalah konsistensi kebijakan. Jadi sering juga yang dikhawatirkan itu ketidaksinkronan kebijakan antara pusat dan daerah karena tahun politik itu kan berubah juga di daerah," jelasnya.
Dia juga mencontohkan, sektor konstruksi, manufaktur hingga ekspor akan cukup terpengaruh dengan tahun politik. Pasalnya sektor tersebut berkaitan erat dengan perizinan.
"Kan terkait ekspor, investasi di sektor konstruksi, manufaktur, itu kan banyak pengaruh dari aturan aturan terkait lahannya, perizinannya, macam macam," jelasnya.
Sementara sektor konsumsi, tambah dia, tidak begitu terpengaruh. Itu karena sektor konsumsi relatif tidak mudah terganggu oleh regulasi. (dtf)