Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo beberapa waktu lalu membuka posko pemenangan di Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, posko tersebut dengan dengan kediaman Jokowi.
Direktur Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengungkapkan beberapa alasan mengapa pada akhirnya paslon Presiden - Wakil Presiden nomor urut 02 membuka pokso pemenangan di Jateng ketimbang Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang notabene jumlah daftar pemilih tetap (DPT) nya lebih besar.
"Kenapa buka di Jateng dari pada Jatim yang jumlah pemilihnya lebih besar. Karena sambutan masyarakat di Jateng lebih hangat," ujar Sudirman, di Hotel Century Park, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Seperti diketahui Provinsi Jateng merupakan basis pemilih dari PDI Perjuangan di Pemilu 2014 lalu. Sedangkan di Pilkada serentak 2018, Calon Gubernur petahana yang diusung oleh PDI Perjuangan juga unggul.
Meksi mengklaim sambutan masyarakat Jateng lebih hangat kepada Prabowo-Sandi, Sudirman mengaku Provinsi Jatim tetap akan menjadi fokus BPN agar bisa unggul.
"Biasanya yang menang di Jatim akan menang secara nasional. Tetap Provinsi Jatim menjadi prioritas," sambung Cawapres 02, Sandiaga Uno ditempat yang sama.