Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Usai melakukan penyampaian visi misi Indonesia Menang kepada seluruh rakyat Indonesia. Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandi membuka kesempatan berdialog kepada pihak-pihak yang keberatan dengan pemaparan tersebut.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyakini bakal ada pihak-pihak yang ingin membutuhkan klarifikasi terhadap pemaparan visi misi Indonesia Menang.
Oleh karena itu, Sandi mengungkapkan dirinya dan Prabowo dengan senang hati membuka diri untuk melakukan dialog.
"Perlu umpan balik, makanya kita buka peluang dialog. Diujung penuampaian Pak Prabowo menyatakan siap untuk berdialog bagi yang membutuhkan klarifikasi, membutuhkan pendalaman," kata Sandi kepada wartawan di GOR Lapangan Tenis, Bulungan, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Ruang interaksi dialog itu, lanjut Sandi, bisa dilakukan melalui sambungan teknologi digital maupun dengan cara bertatap muka secara langsung. Apalagi, dalam beberapa bulan kedepan bakal banyak daerah yang akan dikunjunginya.
Perubahan visi misi dan tagline Prabowo Sandi menjadi Indonesia Menang, diakuinya setelah bertemu langsung dengan masyarakat. "Sudah 1.000 titik yang didatangi dalam kurun waktu 142 hari terakhir. Aspirasi yang dari masyarakat kami terima secara langsung," ucapnya.
Seperti diketahui, Paslon Presiden - Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandi telah menyampaikan pemaparan visi - misi di Plenary Hall, JCC, Jakarta, Senin 14 Januari 2019 malam.
Banyak hal yang disampaikan oleh Prabowo mulai dari 5 program kerja prioritas. Kondisi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dalam keadaan defisi dan terancam bangkrut.