Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Puluhan tenaga kerja PT Basuki-Sacna Kso, berunjuk rasa di lokasi proyek pelebaran alur terusan Tano Ponggol, Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Selasa (22/1/2019).
Koordinator aksi, Tohap Naibaho, mengatakan, mereka menolak rencana pemecatan atau pengurangan tenaga kerja harian lepas dari KSO manajemen perusahaan. Pekerja juga menuntut pihak manajemen PT Basuki mengangkat tenaga kerja harian lepas menjadi karyawan dengan memberikan hak-haknya, seperti BPJS Ketenagakerjaan, upah sesuai dengan UMK dan fasilitas lainnya.
Tampak Pekerja menutup akses jalan keluar masuk areal proyek pengerukan terusan, sehingga aktivitas pengangkatan material tanah ke lokasi pembuangan sempat terhenti sekitar 2 jam, sampai pihak manajemen PT Basuki Kso Sacna Juni Simbolon dan Hutapea menyampaikan tidak ada pengurangan tenaga kerja harian lepas.
Pembangunan pelebaran alur Tano Ponggol Danau Toba, Pangururan, Samosir bersumber dari APBN murni Tahun Anggaran 2017-2019, dengan nilai kontrak Rp 313.339.211.900, yang dimulai awal 2018. Masa pelaksanaan 730 hari, oleh penyedia jasa Basuki-Sacna, KSO, dan kontraktor pelaksana PT Basuki Rahmanta Putra-PT Sac Nusantara, KSO.