Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tuan Guru Batak, Ahmad Syahban Alrahmani Rajagukguk menyebut pekikan atau ucapan takbir harus bisa mempersatukan umat.
"Takbir itu indah, mempersatukan," kata Tuan Guru saat pembukaan Seminar Nasional Gerakan Dai Berkarakter Kebangsaan dengan tema Strategi dan Metode Dakwah Anti Hoax, di Ball Room Hotel Emerald Garden, Jalan Putri Hijau, Medan, Minggu (27/1/2019).
Tuan Guru menilai ada pergeseran makna takbir saat ini. Bahkan, tidak jarang berpotensi membenturkan sesama umat islam. Sehingga, ia merasa perlu meluruskannya.
Ia menginginkan agar saat ini para dai, alim ulama, tokoh agama berbicara tentang persatuan dan bangsa. Hal itu pun sudah dilakukannya saat menerima kunjungan tokoh nasional dipersulukannya di Kabupaten Simalungun.
"Kemarin saya menerima kunjungan Pak SBY, dalam kesempatan itu tidak ada bicara politik. Tapi, kami bicara persatuan dan bangsa," terangnya.
Tuan Guru memprediksi bagaimana persatuan sesama umat bergama dan antar umat beragama akan kuat ketika tokoh agama, dai, ustadz bicara tentang kebangsaan dan persatuan.
"Tuan Guru, dai, ustaz tidak cukup hanya bertasbih. Tapi bicara kebangsaan, persatuan agar memutar peradaban," ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua PW NU Sumut, Afifuddin Lubis dan ratusan dai dari 7 kabupaten/kota di Sumut.