Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Paul Pogba meroket di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer. Performa apiknya menjadi salah satu kunci keberhasilan Manchester United bercokol di empat besar klasemen.
Pada laga pekan ke-26 Premier League di Craven Cottage, Sabtu (9/1/2019) malam WIB, MU menghantam Fulham dengan skor 3-0. Paul Pogba menyumbang dua gol dan satu gol dibuat Anthony Martial.
Tambahan tiga poin menempatkan MU di posisi keempat dengan 51 poin. Hal ini juga didukung dengan kekalahan 0-6 Chelsea dari Manchester City.
Performa MU memang sedang dalam tren oke. Dalam sembilan laga terakhir Premier League, Setan Merah tak terkalahkan dengan catatan delapan kemenangan dan satu imbang.
Ada peran besar Pogba dalam keberhasilan MU masuk empat besar. Gelandang asal Prancis itu mampu mencetak delapan gol dan lima assist di sembilan laga terakhir MU.
Ini adalah kali pertama mereka masuk empat besar setelah Premier League kickoff pada 8 Agustus silam. Posisi The Red Devils sempat naik-turun di kisaran posisi 10 hingga tujuh dan bahkan sempat terlempar ke posisi ke-13 pada pekan ketiga.
Nama Pogba sebelumnya sempat meredup ketika MU masih dilatih Jose Mourinho. Dia pernah ditepikan sejenak setelah terlibat perselisihan.
Pogba kembali meroket di MU bersama Solskjaer. Dia mendapat kebebasan untuk berlari ke mana saja selama di lapangan. Hal itu yang tidak pernah dia dapat saat ditangani Mourinho.
"Dia punya kebebasan untuk membuat banyak hal terjadi. Dia selalu maju ke depan di posisi itu dan mencetak gol," kata rekan Pogba, Jesse Lingard pada Desember lalu.
"Ole sudah membantu dia, 100 persen. Dia memberi Paul kepercayaan diri dan izin untuk bebas dan memainkan permainannya sendiri dan melakukan apa yang kita semua tahu dia bisa lakukan," sambungnya.
"Aku bisa sepenuhnya, sepenuhnya melihat Paul yang kukenal. Aku telah melihat dia bermain sejak dari akademi dan dia kembali menjadi pemain itu, pemain yang kita semua tahu," simpul Lingard.
Kebebasan Pogba dalam menjelajahi lapangan juga didukung oleh Ander Herrera dan Nemanja Matic. Keduanya menjadi peredam serangan lawan di lini tengah.
Herrera dan Matic musim ini jarang main bareng saat MU dibesut Mourinho. Bersama Solskjaer, kedua gelandang itu sudah main bareng 7 kali, yang semuanya berakhir dengan kemenangan. Satu laga imbang terjadi saat Herrera dan Matic tidak main bersama. (dts)