Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Medan. Pemuda Muhammadiyah tidak pernah berpikir untuk membubarkan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam). Kokam tetap berjalan sesuai kebutuhan bangsa dan negara saat ini.
"Kokam tetap ada, saya kira tidak perlu dihilangkan walaupun Mas Dahnil Anzar tidak menjabat ketua umum lagi. Mana yang baik, harus kita dilanjutkan," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam sambutannya pada acara pembukaan Baitul Arqom Madya Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara di Gedung LPMP Medan, Jumat (22/2/2019).
Dalam kondisi politik saat ini, kata Sunanto, Kokam sangat dibutuhkan untuk ikut mengawal stabilitas bangsa. Program Kokam yang selama ini berjalan, kata dia, harus dilanjutkan seiring dengan gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal bangsa Indonesia dari ancaman disintegrasi bangsa.
Cak Nanto panggilan akrab Sunanto justru menyarankan kepada kader Kokam Pemuda Muhammadiyah tetap bersilaturrahim dengan jajaran pemerintah. "Saya kira tidak salah, jika Kokam bersilaturrahim ke Kapolres, namanya menjalin ya silakan saja," kata Sunanto.
Dia berharap bahwa keberadaan Kokam Pemuda Muhammadiyah saat ini dapay menjadi solusi dan ikut menyelesaikan kondisi bangsa ini. "Kokam harus jadi solusi perekat bangsa kita," katanya.
Peserta Baitul Arqom Pemuda Muhammadiyah Sumut yang ikut pada acara tersebut, berasal dari seluruh PD Pemuda Muhammadiyah kabupaten/kota di Sumut dan berlangsung sampai pada Minggu (24/2/2019).