Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut bahwa nilai tukar rupiah masih undervalue atau kemurahan.
"Nilai tukar rupiah stabil dan masih undervalue," kata Perry dalam acara CNBC Economic Outlook 2018 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 45 triliun. Uang tersebut di antaranya masuk ke surat berharga negara (SBN) Rp 33,9 triliun, saham Rp 11,3 triliun dan sertifikat Bank Indonesia (SBI) Rp 1,1 triliun.
"Tahun ini hampir Rp 45 triliun aliran modal asing dalam SBN, saham itu hampir tiga kali dari 2018," ujar Perry.
Perry meyakini kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih baik. Instrumen yang dikeluarkan BI untuk menjaga nilai tukar rupiah juga berjalan baik.
"Faktor lain kondisi fundamental baik dan pasar valas semakin berkembang tidak hanya swap DNDF. Nilai tukar rupiah stabil dan cenderung menguat," tutur Perry. (dtf)