Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Los Angeles. Seorang pria Amerika Serikat divonis penjara seumur hidup atas pembunuhan seorang mahasiswa China di University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Alberto Ochoa merupakan terdakwa terakhir dari empat terdakwa yang diadili atas pembunuhan mahasiswa China, Xinran Ji (24) pada tahun 2014 lalu. Dalam persidangan yang digelar di Los Angeles pada Jumat (8/3) waktu setempat, pria berumur 22 tahun itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Menurut jaksa penuntut umum seperti dilansir kantor berita AFP,Sabtu (9/3/2019), Ji sedang berjalan pulang usai mengikuti kelompok belajar pada 24 Juli 2014, ketika tiga pemuda dan seorang remaja putri berumur 16 tahun menyerangnya. Keempat orang itu memukuli Ji dengan sebuah tongkat bisbol dan kunci pas saat mereka mencoba merampok korban.
Ji berhasil melarikan diri dan terhuyung-huyung kembali ke apartemen kampusnya. Dia ditemukan tewas beberapa jam kemudian oleh temannya.
Jaksa menyatakan bahwa Ji diserang karena dia seorang warga China dan para penyerangnya mengira dia memiliki uang.
Orangtua Ji harus pergi ke Los Angeles beberapa kali untuk menghadiri persidangan ini. "Dia satu-satunya anak kami dan kami kehilangan dia," kata orangtua Ji dalam statemen yang dibacakan pengacara mereka di pengadilan.
"Sejak hari itu, kami kehilangan cahaya matahari dalam hidup kami," imbuh orangtua Ji.
Selain Ochoa, dua terdakwa lainnya dalam kasus ini, termasuk si remaja putri, juga telah divonis penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Adapun terdakwa keempat, mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan tingkat kedua dan telah divonis penjara 15 tahun. (dtc)