Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Warga Kabupaten Simalungun, khususnya petani lebih antusias membahas calon legislatif DPRD kabupaten dan calon presiden dan wakil presiden. Sedangkan caleg DPRD provinsi dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan DPR-RI kurang menjadi perhatian.
Sejumlah petani yang ditemui di sentra produksi pertanian, seperti Kecamatan Raya, Silimakuta, dan Dolog Masagal,mengaku tidak memilih caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara,DPR RI dan DPD.
Salah seorang petani di Kecamatan Raya, B Garingging, mengatakan, alasannya tidak memilih caleg DPRD Provinsi,DPR RI dan DPD,karena tidak ada yang dikenal.
"Tidak ada yang saya kenal. Kalo caleg DPRD Simalungun ada beberapa yang saya kenal, karena mereka datang ke kampung," ujar Garingging.
Sedangkan D Sipayung, petani di Kecamatan Silimakuta mengatakan, sosialisasi caleg DPRD provinsi, DPR RI dan DPD ke petani masih kurang, sehingga petani banyak yang tidak mengenal.
"Caleg DPRD Simalungun saja yang sering sosialisasi sampai ke dusun, sehingga dikenal petani. Caleg DPRD provinsi, DPR RI dan DPD kurang, jadi tidak dikenal," sebut Sipayung.
Sedangkan untuk capres dan cawapresn tambah Sipayung, petani sudah mengenalnya, karena sering muncul di televisi.
Ketua Studi Otonomi dan Politik (SOPO), Kristian Silitonga, tidak menampik kemungkinan masih banyak warga yang belum mengenal caleg, karena kurangnya sosialisasi partai atau caleg itu sendiri.
Komisioner KPUD Simalungun, Puji Rahmat Harahap, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi Pemilu dengan optimal melibatkan panitia pemilih kecamatan (PPL).