Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Caleg PKS berinisial AH yang diduga mencabuli anak kandungnya dikabarkan kabur ke Jakarta. Polda Metro Jaya siap membantu pencarian AH di Jakarta.
"Prinsipnya Polda Metro Jaya siap membantu Polres Pasaman Barat mencari diduga pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono , Kamis (14/3/2019).
Sementara Argo belum bisa memastikan apakah Polres Pasaman Barat sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pencarian caleg tersebut di Jakarta. Dia tegaskan kembali bahwa pihaknya akan membantu mencari AH di tempat persembunyiannya di Jakarta.
"Kita siap membantu. Untuk Polres Pasaman bisa dikomunikasikan lebih lanjut," jelas Argo.
Sebelumnya, AH dilaporkan oleh keluarga karena mencabuli anak kandungnya sendiri. AH diduga kabur ke Jakarta sepekan setelah mengetahui dirinya dilaporkan.
"Kita dapat kabar yang bersangkutan kabur ke Jakarta," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Iman Pribadi Santoso, Rabu (13/3/2019).
Keluarga melaporkan AH ke Polres Pasaman Barat sejak 7 Maret 2019. Polres Pasaman Barat masih menyelidiki laporan itu dan telah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita terima laporan. Kita selidiki. Namun kita belum menemukan terlapor," jelas Iman.
Dalam laporan disebutkan yang menjadi korban pencabulan oleh caleg PKS dari Kabupaten Pasaman Barat tersebut adalah anak kandungnya. Korban diduga dicabuli sejak usia 3 tahun hingga sekarang berumur 17 tahun.
AKBP Iman menyebutkan bahwa AH ikut dalam pemilihan anggota legislatif. Namun yang bersangkutan telah kabur dan meninggalkan Sumatera Barat.
Sementara DPP PKS Pasaman Barat, menyatakan, AH bukan caleg dari kader internal namun eksternal.
"Beliau adalah tokoh masyarakat. Dikenal baik. Itu yang menyebabkan kita tertarik untuk membawanya sebagai Caleg. Yang bersangkutan bukan kader internal, tapi eksternal," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Pasaman Barat, Fajri Yustian, Kamis (14/2/2019).(dtc)