Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada Wali Kota Tanjungbalai agar selama pemeriksaan berlangsung para pejabat berada di tempat.
"Kami minta dukungan Pak Wali agar para pejabat tetap berada di tempat," kata Kepala BPK RI Perwakilan Sumut, VM Ambar Wahyuni, dalam kunjungannya ke Aula I Pemko Tanjungbalai, Kamis (14/3/3/2019).
Ambar mengatakan, kedatangan mereka untuk memulai pemeriksaan terkait penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018. Pemeriksaan sudah mulai dilakukan 4 Maret sampai 26 Maret 2019. Direncanakan, pemeriksaan lapangan akan dilakukan selama 24 hari, begitu juga dengan pemeriksaan laporan.
"Insya Allah hasil pemeriksaan akan kami sampaikan secepatnya usai pelaksanaan pemeriksaan. Walaupun sesuai dengan ketentuan yang ada hasil pemeriksaan akan disampaikan paling lambat 2 bulan, namun kami berupaya menyelesaikan secepatnya. Selama ini tidak pernah BPK menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan," katanya
Menurut Ambar, untuk mendukung kelancaran pemeriksaan, pihaknya meminta dukungan wali kota agar para pejabat dapat meluangkan waktunya di luar jam kerja, sehingga data yang dibutuhkan auditor dipenuhi. Sebab, auditor akan bekerja hingga malam hari guna mempercepat penyelesaian pemeriksaan.
Sebenarnya, tambah Ambar, untuk mendapatkan opini penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tidak sulit asalkan semua entitas terkait mau bekerja keras dan dapat digerakkan. Di samping itu, terus dan rutin melakukan monitoring, sehingga apa yang menjadi kekurangan dapat dipenuhi.
Selama ini, lanjut ambar, monitoring dan evaluasi kurang dilakukan dan hal itu dilakukan dengan harapan dapat mengetatkan monitoring dan evaluasi. "Jika itu dapat dilakukan, penilaian opini dengan predikat WTP akan dapat diraih sesuai harapan Pak Wali," jelasnya.
Wali Kota Tanjungbalai, HM Syahrial, menyatakan, kunjungan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut dan rombongan itu adalah kunjungan dan perjalanan panjang roadshow berkeliling di seluruh Kabupaten/Kota di Sumut. Dia pun berharap kunjungan ke Kota Tanjungbalai itu akan memberi manfaat bagi Pemko Tanjungbalai dan memberikan pencerahan dalam rangka penyiapan laporan keuangan Tahun 2018 dan manajemen administrasi keuangan.
"Selain dalam rangka tugas kedinasan, kunjungan BPK ini juga sebagai wadah untuk membangun dan mempererat silahtuhrahmi antara Pemko Tanjungbalai dengan BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Apabila ada menemukan kekurangan dalam pemeriksaan yang dilakukan, kami berharap dapat segera disampaikan untuk secepatnya dilengkapi. Di samping itu kami juga berharap terus mendapatkan pendampingan dan bimbingan agar kami dapat mewujudkan sistem pengelolaan keuangan di Pemko Tanjungbalai menjadi lebih baik, transparan dan akuntabel," ujar HM Syahrial.
Pada kesempatan itu Syahrial pun meminta Sekda Pemko Tanjungbalai segera mengumpulkan seluruh pimpinan OPD agar membantu sepenuhnya jalannya pemeriksaan lapangan yang dilakukan pihak BPK. “Semoga LKPD yang kita sampaikan kemarin jauh lebih baik, sehingga keinginan mendapatkan penilaian opini dengan predikat WTP dapat terwujud," harapnya.