Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Dzikir Ash-Sholah (Mazilah) Kota Tanjungbalai, Nazmi Hidayat Sinaga secara resmi menarik dukungan dari pasangan Capres.Cawapres nomor urut 01 Jokowi- Makruf Amin pada Pemilihan Presiden ( Pilpres) 2019.
"Penarikan dukungan itu tanpa bermaksud mendahului dan melangkahi pimpinan atau ketua. Dengan menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena menarik dukungan dari Capres/Cawapres 01 yang sebelumnya akan saya usung pada perhelatan akbar pesta demokrasi tanggal 17 April 2019 mendatang." kata Nazmi Hidayat Sinaga kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (16/3/2019).
Nazmi Hidayat menyatakan dengan tegas bahwa DPW Mazilah Tanjungbalai mengambil sikap netral serta tidak memihak kepada pasangan calon manapun pada kontestasi politik 17 April 2019. Mengingat Mazilah Tanjungbalai bersifat independen dan tidak bergantung kepada pihak lain.
"Saya menginginkan dan menyerukan bahwa DPW Mazilah Tanjungbalai agar tetap digaris perjuangan untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, bersikap dan bertindak tegas jika agama dihina, Nabi dilecehkan, dan ayat suci Alqur'an dinistakan," tegasnya.
"Persoalan dukung mendukung, pilih memilih memang sangat diperlukan, sebab kita tidak mungkin membiarkan orang yang kita anggap tidak kredibel akan memimpin suatu negara," sambunya.
Nazmi Hidayat mengimbau seluruh jajaran pengurus bebas menentukan pilihan dan berhak berpartisipatif dalam menentukan pilihan politiknya tanpa ada intervensi. Karena sebuah Intervensi merupakan pelanggaran hak azasi yang mengkebiri hak demokrasi serta kebebasan seseorang untuk menentukan pilihan.
"Siapapun pilihan kita, dan siapapun yang kita usung mari bersama sama tetap menjaga ukhuwah Islamiah dan silaturahmi.Sebab pentingnya menjaga kerahmatan Islam dalam membingkai kebhinekaan Itu yang sangat berpengaruh di dalam perkembangan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke depannya," terangnya.