Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemberdayaan melalui Desa Berdaya yang diusung Rumah Zakat terus bergulir dan melahirkan perkembangan untuk sejahterakan masyarakat pedesaan. Salah satunya dengan peresmian pusat kerajinan handicraft di Desa Berdaya sei balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatra Utara, Selasa (26/3/2019).
Dalam siaran pers yang diterima medanbisnisdaily.com, Rabu (27/3/2019), acara Peresmian pusat kerajinan handicraft ini dihadiri Wakil Bupati Batu Bara, Oky Iqbal Frima; Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumatra Utara, M Yunus Aziz; Perangkat Desa, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar Desa Sei Balai.
“Program Pusat Kerajinan Handicraft ini merupakan salah satu program BUMMAS yang digulirkan Rumah Zakat. Dengan terbentuknya Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) ini, menjadi salah satu langkah dalam memperkuat pemberdayaan dan kemandirian masyarakat di wilayah Desa Berdaya sei balai,” ujar M Yunus Aziz Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumatra Utara.
Pusat kerajinan handicraft ini, sebutnya, terlahir karena banyaknya masyarakat yang memiliki keahlian dalam membuat kerajinan tangan, kemudian diinisiasi oleh Relawan Inspirasi Desa Berdaya Desa Sei Balai Ahmad Suryono dengan melakukan beberapa kali pertemuan dengan pengrajin handicraft.
“Inilah program pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat dari penghimpunan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Waqaf yang disalurkan melalui Rumah Zakat. Kami berharap dengan program desa berdaya ini, kami ingin membangun negeri ini dari desa,” imbuhnya.
Sehingga, bisa terlihat sumber daya yang dimiliki desa untuk bisa dikembangkan menjadi potensi lokasl dan mensejahterakan masyarakat desa yang tinggal didaerah tersebut. Selain di Desa Sei Balai, Desa Berdaya Rumah Zakat sudah tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 1.423 Desa Berdaya pada tahun 2018.
Untuk Sumatra Utara, ada di 17 desa berdaya yang tersebar seperti Tanjung Morawa, Deli Serdang, Deli Tua Barat, Deli serdang, Sei Bamban, Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi. Rencana kedepannya, produk binaan Desa Berdaya akan hadir di Dekranasda (dewan kerajinan nasional daerah) dan pusat oleh-oleh yang ada di pasar wisata Titi Kuning Medan.
“Kami rutin melakukan pembinaan kepada masyarakat desa sei balai. Sehingga, sudah terbentuk pra koperasi yang beranggotakan 10 orang. Harapan setelah diresmikannya pusat kerajinan handicraft di Desa Sei Balai, masyarakat yang memiliki kerajinan tangan yang ada dibatubara secara umum, khususnya di Sei Balai bisa ikut serta menjadi anggota dan berpartisipasi menghidupkan pusat kerajinan handicraft ini,” ujar Ahmad Suryono Relawan Inspirasi Desa Sei Balai.
Rumah Zakat hadir di Desa berdaya sei balai ini dari tahun 2017, sejak tahun itu pula pemberdayaan masyarakat sudah berjalan. Adapun program pemberdayaan yang sudah dijalankan adalah program pemberdayaan ekonomi, bantuan modal usaha kepada pengrajin, program pendidikan melalui rumah baca dan rumah belajar, dan rumah Tahfiz.
“Dengan dibukanya Pusat Kerajinan Handicraft di Desa Sei Balai ini, bisa menjadi tempat berkumpulnya kerajinan masyarakat yang ada dibatubara. Serta, kita berharap kerajinan ini selain dikenal di Sumatera Utara bisa dikenal diluar Sumatera Utara bahkan hingga luar negeri. Sehingga, bisa membantu perekonomian masyarakat Batubara. Semoga kedepannya bisa bersinergi dengan dinas – dinas terkait yang ada di pemerintah kabupaten Batubara untuk memasarkan produk yang telah terkumpul," ujar Oky Iqbal Frima.