Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebelum dilantik menjadi Bupati Batubara priode 2018-2023, Zahir merupakan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ia menceritakan banyak perbedaaan ketika masih bergelut di lembaga legislatif dan ketika duduk di eksekutif atau kepala daerah.
"Perasan saya masih anggota DPRD, rupanya sudah jadi Bupati," ujar Zahir ketika didaulat memberikan sambutan pada acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumut, Kamis (28/3/2019).
Semula Zahir menyebut Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman sebagai maha guru. "Pak Wagirin ini maha guru, di atas profesor lagi posisinya," tutur politikus PDIP ini.
Ia menceritakan pengalamannya saat masih duduk sebagai anggota DPRD Sumut. Di mana, ketika itu ia sering marah-marah kepada pihak Pemprov Sumut
"Saya baru tiga bulan dilantik menjadi bupati, sebelumnya anggota DPRD Sumut. Bedanya dulu sering marah-marah, sekarang malah kena marah," katanya disambut gelak tawa para kepala daerah yang hadir di Aula BPK RI Perwakilan Sumut.
"Dulu sewaktu masih anggota dewan sering marah-marah ke eksekutif, ke depan jangan lagi lah marah-marah, ternyata berat tanggungjawabnya," sambung Zahir.