Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbianisdaily.com-Tanjungbalai. Isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah oknum pejabat Pemko Tanjungbalai kian marak diperbincangkan di sosial media (sosmed).
Isu OTT yang beredar tertuju kepada oknum pejabat di Dinas Kesehatan dan beberapa pejabat lainnya yang bertugas dilingkungan Pemko Tanjungbalai. Yang dipersoalkan adalah dana pinjaman pembangunan rumah sakit tipe C Tanjungbalai senilai Rp 130 miluar kepada pihak ketiga.
Menanggapi isu tersebut, Plh Sekdakot Tanjungbalai, Halmayanti, yang dikonfirmasi di ruang kerjanya menyatakan ada menerima informasi tersebut. Ia pun masih menelusuri terkait informasi yang sudah beredar di sosial media itu.
Menurut Halmayanti, jika isu itu dikaitkan dengan pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungbalai tidaklah mungkin. Pasalnya, pejabat yang bersangkutan mengikuti acara tentang cukai rokok di Medan. Apalagi dikaitkan dengan isu pinjaman dana untuk pembangunan Rumah Sakit tipe C sebesar Rp 130 miliar. "Tidak mungkin terjadi OTT karena kita masih mengajukan pinjaman dan belum terealisasi," ujarnya, Kamis (28/3/2019).
Disinggung bahwa informasi yang beredar itu adalah hoaks, Halmayanti juga mengatakan belum bisa memastikan informasi tersebut adalah hoaks. "Mana mungkin ada asap kalau tidak ada api. Saya akan terus menggali informasinya," pungkasnya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, beredarnya isu itu mengakibatkan suasana di Pemko Tanjungbalai sejak pagi hingga menjelang siang sepi. Keadaan itu terlihat tidak seperti biasanya ramai para Aparatur Sipil Negara (ASN) lalu lalang, meskipun tidak kegiatan atau acara yang dilaksanakan.