Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Sidikalang. Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Q'uran (MTQ) tingkat Kabupaten Dairi Ke-44 tahun 2019 tanpa dihadiri Bupati Dairi, Johnny Sitohang; Wakil Bupati, Irwansyah Pasi, serta Sekda, Sebastianus Tinambunan. Bupati hanya mendelegasikan pembukaan kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Rahmatsyah Munthe.
Rahmatsyah Munthe membuka MTQ Ke-44 tahun 2019 tingkat Kabupaten Dairi yang dipusatkan di arena eks mimbar utama pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Desa Bintang Mersada, Kecamatan Sidikalang, Kamis (28/3/2019). Sepanjang pelaksanaan MTQ di Dairi, baru kali ini para pejabat tinggi kabupaten tersebut tidak hadir.
Hadir dalam acara itu Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang, Aprizal Hadi; Kakan Kemenag, Saidup Kudadiri; Ketua MUI yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Guran (LPTQ), Wahlin Munthe, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), para camat serta ribuan peserta merupakan kafilah dari 15 kecamatan dan para pelajar SD, SMP dan SLTA Kecamatan Sidikalang.
Panitia MTQ Kabupaten Dairi Ke-44 tahun 2019, Azan Sagala, melaporkan, MTQ tahun ini berlangsung 3 hari, 28-30 Maret 2019. Maksud dan tujuan pelaksanaannya adalah untuk menumbuh kembangkan minat membaca serta mengamalkan isi atau ayat-ayat Alquran. Pelaksanaan MTQ tersebut juga sebagai seleksi tingkat kabupaten untuk diikutkan seleksi tingkat provinsi pada bulan April 2019 di Kota Tebing Tinggi. MTQ akan melombakan 8 cabang yang dilaksanakan di 4 lokasi.
Kakan Kemenag Dairi, Saidup Kudadiri, menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Dairi yang terus mendukung hingga pelaksanaan MTQ ke-44 masih bisa berlangsung. Dia pun mengajak semua peserta agar menjadikan pelaksanaan MTQ sebagai ibadah bukan pelaksanaan seremonial saja.
Sementara Ketua LPTQ, Wahlin Munthe, menegaskan, lokasi pelaksanaan MTQ atau mimbar utama serta seluruh aset sudah dihibahkan Pemkab Dairi ke LPTQ Dairi. Karena itu dia mengajak semua stakeholder agar rawat dan menjaga aset itu dengan baik. Dia pun mendorong agar gedung itu bisa diisi kegiatan keagamaan minimal 2 kali seminggu.
Rahamatsyah Munthe, dalam sambutanya menyampaikan, seyogianya bupati berencana membuka MTQ tersebut, namun karena saat ini masa akhir jabatannya, bupati, wakil bupati serta Sekda saat ini sedang berada di kantor BPK di Medan.
Menurut Rahmatsyah, MTQ bukan hanya membangunan kebehasilan umat Islam tetapi juga telah berhasil mendukung pembangunan di Kabupaten Dairi. Karena pelaksanaan MTQ telah menunjukkan kebersamaan dan saling mendukung antarumat beragama di Dairi. Pemkab Dairi pun menyampaikan apresiasi kepada segenap panitia yang telah mempersiapkan pelaksanaan MTQ tahun ini dengan harapan semoga melalui pelaksanaan MTQ itu bisa menghasilkan qori dan qoriah yang handal, terutama semakin memaknai isi yang terkandung dalam ayat-suci suci Alquran.