Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Soliditas antar penyelenggara adalah kunci sukses pelaksanaan Pemilu 2019. Soliditas dalam melaksanakan seluruh tahapan. Seseorang bisa saja memiliki ribuan anggota yang hebat. Namun tidak berarti banyak jika mereka tidak dapat bekerja sama. Dalam hal ini, agar bisa bekerja sama dibutuhkan soliditas.
Demi meningkatkan soliditas di kalangan penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus mampu sejak dini mendeteksi potensi masalah dan mencari jalan keluar sebelum menjadi konsumsi publik.
Ketua KPU Sumatra Utara, Yulhasni menegaskan itu pada Rapat Pimpinan KPU provinsi bersama 33 KPU kabupaten/kota. di Hotel Four Points Medan, Sabtu (30/3/2019), yang digelar hingga hari ini. Dia mengatakan, KPU harus mampu bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi setiap masalah. Di sinilah dibutuhkan soliditas.
Ungkapnya, penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan membuat skala prioritas. Alat ukurnya adalah ketersediaan waktu, personel dan anggaran.
"Masalah yang tidak dapat diselesaikan akan menurunkan derajat kualitas KPU sebagai penyelenggara pemilu,” jelas Yulhasni.
Menunda penyelesaian, terangnya, hanya akan membuat masalah menumpuk. Sementara setiap aktivitas KPU menjadi perhatian publik, baik lewat pers maupun masyarakat sipil. Oleh karena itu dibutuhkan soliditas antara komisioner dan sekretariat sebagai tubuh yang satu agar pemilu berhasil diselenggarakan.
"KPU yang tidak solid akan menjadi santapan empuk oleh siapa pun yang berkepentingan dengan pemilu," tegas Yulhasni.