Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Dalam rangka persiapan penggunaan SPSE V 4.3, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Samosir menggelar sosialisasi dan simulasi pengenalan fitur SPSE V 4.3, dan modul E-tendering, Kamis (4/42019), di ruang rapat Kantor Bupati Samosir, Provinsi Sumatra Utara.
Kepala UKPBJ Samosir, Sardo Sirumapea, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pendampingan kepada penyedia di masing-masing pengisi data penyedia ke dalam aplikasi SIKaP, Aplikasi SPSE Versi4, Aplikasi e-Lelang Cepat dan Aplikasi SIKaP bagi Trainer LPSE Kabupaten Samosir.
Menurut Sardo, pemahaman yang sama terkait aturan dan aplikasi akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang tepat dan akuntabilitas. Pelaku pengadaan dan pelaku usaha tentunya harus sama terkait aplikasi yang akan digunakan, sehingga seluruh proses pengadaan dapat terlaksana dengan baik dan cepat, imbuh Sardo.
Sekda Samosir, Jabiat Sagala, mengatakan, pengadaan barang dan jasa pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, untuk meningkatkan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Jabiat menilai perlu pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah serta pembangunan berkelanjutan.
“Dengan telah ditetapkan Perpres Nomor 16 tahun 2018 tersebut menunjukan keseriusan pemerintah untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel, sehingga akan menghasilkan barang dan jasa yang tepat,” tukasnya.