Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, memberi angin segar terkait pembangunan bandar udara (Bandara) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut).
"Kabupaten kaya gini tanpa lapangan terbang? Jika naik mobil ke Medan patah pinggang," kata Luhut saat mengunjungi Labuhanbatu dalam rangkaian kunjungan kerja ke daerah itu, Kamis (4/4/2019) di Asrama Haji Rantauprapat.
Menurut dia, pemerintah akan segera melakukan pembangunannya. Bahkan, akan melakukan pembahasan lintas kementerian.
"Kita akan membangun lapangan terbang di sini. Hari Kamis depan akan dibahas duduk bersama dan segera diputuskan untuk mulai dilanjutkan. Sehingga akhir tahun depan barang itu sudah bisa jalan," bebernya.
Sementara itu, Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, mengatakan, sejak era reformasi baru kali ini menteri datang ke Labuhanbatu. "Sejak reformasi mungkin baru bapak menteri yang datang ke Labuhanbatu," bebernya.
Menurut dia, ada keinginan yang sangat kuat kalau tercapai nantinya dan terbangun bandara. Sudah beberapa bupati mewacanakan pembangunannya. Bupati keempat di Labuhanbatu baru dapat terbangun.
Andi juga menjelaskan, sebelum ke Asrama Haji Rantauprapat, dia bersama Menteri Luhut dan rombongan juga melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan bandara di lahan PTPN3. "Kita baru berkunjung ke lokasi," paparnya.
"Mudah-mudahan tinggal menunggu waktu. Kenapa harus membangun bandara? Karena jarak tempuh Medan ke Rantauprapat membutuhkan waktu 7-8 jam. Begitu lamanya perjalanan," imbuhnya.
Menurut dia, Labuhanbatu merupakan kota kabupaten pinggiran Sumatra Utara yang menginginkan pembangunan lebih banyak. "Mudah-mudahan Labuhanbatu kedepan bisa dipantau dan diberi pembangunan yang sangat luar biasa," pungkasnya.