Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Ribuan warga Asahan tentunya ingin sekali swafoto (Selfie) dengan calon presiden (Capres) 01, Joko Widodo (Jokowi). Namun harapan itu tidak mungkin bisa terwujud, hanya sebagian orang yang mendapat kesempatan bisa foto bareng dengan Presiden RI tersebut.
Kunjungan Jokowi ke Kabupaten Asahan telah ditunggu masyarakat Asahan, di Gedung Olahraga (GOR) Kisaran. Namun pengamanan yang ketat dari Paspamres kepada sang Kepala Negara membuat tidak mud abagi warga untuk mendekat, apalagi untuk berswafoto.
Sekitar 20 menit Jokowi menyampaikan orasi politiknya di GOR yang dihadiri ribuan warga, Jokowi harus meninggalkan lokasi dengan helikopter di Stadion Mutiara Kisaran untuk kegiatan di tempat lain. Sebelum pergi, Jokowi memberikan pantun, yakni “Tajam mata pedang diasah, diasah tekun penuh harapan. Ini bukan datang biasa, datang ke sini karena cinta Asahan”.
Tentunya selain mendengarkan kampanye Jokowi, masyarakat juga ingin swafoto. Banyak masyarakat yang tidak tercapai keingian swafoto tersebut. Sehingga patung mirip Jokowi menjadi ajang swafoto untuk melepaskan keinginan yang besar bisa berswafoto dengan Jokowi.
“Tak bisa asli orangnya, patungnya tidak apa-apa. Karena kami suka kali ama Jokowi,” ucap seorang Ibu yang berkeingian foto dengan Jokowi, Sabtu (6/4/2019).
Calon presiden nomor urut 01, mengaku kesulitan untuk sampai ke lokasi kampanye di GOR Kisaran, Kabupaten Asahan karena dicegat ratusan ribu warga. Begitu juga saat menginggalkan lokasi. Rata-rata masyarakat ingin bersalaman dan berfoto.