Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Personel Tim Pegasus Sat Reskrim Polrestabes Medan membekuk pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Nurhayati (38), warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Masjid, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota. Saat ditangkap, pelaku bernama Abdul Hadi alias Dedek (32) harus diberikan hadiah timah panas di bagian kakinya karena berusaha melawan saat akan dibekuk petugas.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, menyampaikan, pengungkapan kasus ini bermula, setelah pihaknya terlebih dahulu melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban, pada Sabtu (16/3/2019) yang ditemukan tewas, pada Minggu (10/2/2019).
Ia menjelaskan, ekshumasi merupakan penggalian mayat atau pembongkaran kubur oleh pihak berwenang untuk dilakukan otopsi dan dilakukan pemeriksaan forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Dari hasil otopsi diketahui penyebab kematian korban adanya pendarahan di otak akibat benturan di kepala dan bekas memar di bagian leher," ungkapnya kepada wartawan, Senin (15/4/2019).
Putu melanjutkan, dari situ polisi mendapati bukti kalau korban meninggal dunia karena dibunuh, sehingga kemudian dilakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya.
"Dari pemeriksaan saksi, diketahui bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah orang dekat yang sering ke rumah korban," jelasnya.
Tak lama kemudian, terang Putu, pihaknya pun berhasil mengidentifikasi identitas pelaku pembunuhnya bernama Abdul Hadi alias Dedek. Sehingga kemudian pihaknya membekuk pelaku di kediamannya yang juga di Jalan Sisingamangaraja, Gang Masjid, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, pada Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya telah membunuh korban karena sakit hati. Pembunuhan itu dilakukannya dengan cara memiting dan mencekik leher korban dari belakang, serta membenturkan kepalanya ke lantai kamar dengan menekan kepala korban. Lalu tubuh korban diangkat ke atas tempat tidur dan diselimuti dengan kain, selanjutnya pelaku melarikan diri dari pintu samping rumah korban," pungkasnya.