Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Charta Politika menggelar hitung cepat (quick count) untuk Pileg 2019, hasilnya Gerindra memperoleh 12,69%. Direktur Riset Charta Politika, Muslimin menyebut suara Gerindra bergeser kepada PKS, PAN dan Berkarya.
"Jadi suara Gerindra tidak lari ke (pasangan capres) 01 tapi lari ke (pasangan capres) 02 tapi lari ke PKS, PAN, Berkarya, dan sedikit Demokrat, jadi tidak ada hal yang terlalu mengejutkan," kata Muslimin saat jumpa pers di Hotel Grandhika, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Menurut Muslimin, seharusnya Gerindra mendapatkan efek pengaruh Prabowo-Sandi pada pemilu 2019. Tapi Gerindra bisa menembus perolehan suara 15% pada Pileg 2019.
"Kalau melihat survei dari waktu ke waktu memang ada pergeseran suara terutama Gerindra yang tadinya diprediksi akan tembus 15 persen dari efek Prabowo-Sandi ternyata tidak terlalu jauh perolehannya dibanding tahun 2014, malah PKS yang cukup sigifikan lalu PAN dan Berkarya," jelas dia.
Sementara quick count Charta Politika untuk Pileg 2019 mencatat tak ada partai baru yang menembus ambang batas parlemen 4%. Hingga pukul 21.52 WIB, data Pileg yang masuk ke quick count Charta Politika sebesar 85,2%. Berikut hasilnya:
- PDIP 19,96%
- Gerindra 12,69%
- Golkar 11,04%
- PKB 9,59%
- PKS 9,02%
- NasDem 7,86%
- Demokrat 7,85%
- PAN 6,99%
- PPP 4,66%
- Perindo 2,75%
- PSI 2,16%
- Berkarya 1,98%
- Hanura 1,68%
- PBB 1,02%
- Garuda 0,53%
- PKPI 0,27%
Suara Masuk 85,2%
Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel. Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count.
Data quick count bukan hasil resmi Pemilu 2019. Hasil resmi Pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU. dtc