Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, mengapresiasi gerakan yang dilakukan para milenial untuk mendulang suara. Ia menyebut suara Jokowi naik 7 persen dari gerakan milenial.
"Saya rasa kan banyak sekali syukuran-syukuran yang terjadi di Indonesia ini dan ini adalah salah satunya. Tentunya kepada milenial dan kaum wanita pada pemilu ini luar biasa. Kalau kita lihat data statistik ini, dengan gerakan milenial yang sudah digerakkan oleh saudara saya Bahlil dan kita semua yang ada di sini, pemilih Pak Jokowi ada peningkatan 6-7 persen," ujarnya di The Pallas, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2019).
"Itu melihat bahwa data baru akan keluar, saya yakin pemilih muda kepada Pak Jokowi pasti akan memberikan angka yang signifikan, termasuk juga di kaum wanita, tapi tunggu saja hasil surveinya nanti. Kita tidak bisa mendahului," lanjut Erick.
Ia mengajak para milenial yang mendukung Jokowi tetap bersabar menunggu pengumuman dari KPU dan tidak terprovokasi.
"Jadi saya rasa kita tunggu saja dengan sabar. Tapi intinya apresiasi yang terjadi di masyarakat ini kita tidak bisa setop. Kita harus berterima kasih karena ini murni dan insyaallah kita harus segera kembali bersatu membangun Indonesia," ucapnya.
Erick mengatakan tak bisa memberikan imbauan penuh kepada para simpatisan Jokowi untuk menahan diri agar tidak terpengaruh. Ia menyerahkan seluruhnya kepada KPU.
"Saya rasa itu sudah ada ahlinya. Kalau kita yang beragama Islam juga diajari belajarlah dengan ahlinya, saya rasa KPU sudah ahlinya, dan Pak Mahfud Md membuat statement yang luar biasa, bahwa setiap pemilu pasti KPU disalahkan oleh pihak yang kalah. Saya rasa Pak Mahfud juga seorang figur yang punya nama besar, pengalaman besar, dan beliau sendiri juga dulu pernah jadi manajer kampanye Pak Prabowo sendiri," katanya. dtc